Tindakan Aman Yang dilakukan Pekerja
Senin, 25 Januari 2010 20.16 , 0 komentar
Adalah tidak mungkin menghilangkan kecelakaan kerja hanya dengan mengurangi keadaan yang tidak aman, karena pelaku kecelakaan kerja adalah manusia. Para ahli belum dapat menemukan cara yang benar-benar jitu untuk menghilangkan tidakan karyawan yang tidak aman. Tindakan-tindakan tersebut adalah:
1. Melempar atau membuang material.
2. Mengoperasikan dan bekerja pada kecepatan yang tidak aman, apakah itu terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
3. Membuat peralatan keselamatan dan keamanan tidak beroperasi dengan cara memindahkan, mengubah setting, atau memasangi kembali.
4. Memakai peralatan yang tidak aman atau menggunakannya secara tidak aman.
5. Menggunakan prosedur yang tidak aman saat mengisi, menempatkan, mencampur, dan mengkombinasikan material.
6. Berada pada posisi tidak aman di bawah muatan yang tergantung. Menaikkan lift dengan cara yang tidak benar.
7. Pikiran kacau, gangguan penyalahgunaan, kaget, dan tindakan kasar lain.
Tindakan-tindakan seperti ini dapat menyebabkan usaha perusahaan atau tempat kerja meminimalkan kondisi kerja yang tidak aman menjadi sia-sia. Oleh karena itu kita harus mengidentifikasi penyebab tindakan-tindakan di atas. Hal-hal berikut ini dapat dipakai sebagai alat bantu dalam mengidentifikasi tindakan-tindakan di atas:
1. Karakteristik pribadi karyawan.
2. Karyawan yang mudah mengalami kecelakaan (accident prone).
3. Daya penglihatan karyawan.
4. Usia karyawan
5. Persepsi dan ketrampilan gerak karyawan
6. Minat karyawan.
1. Melempar atau membuang material.
2. Mengoperasikan dan bekerja pada kecepatan yang tidak aman, apakah itu terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
3. Membuat peralatan keselamatan dan keamanan tidak beroperasi dengan cara memindahkan, mengubah setting, atau memasangi kembali.
4. Memakai peralatan yang tidak aman atau menggunakannya secara tidak aman.
5. Menggunakan prosedur yang tidak aman saat mengisi, menempatkan, mencampur, dan mengkombinasikan material.
6. Berada pada posisi tidak aman di bawah muatan yang tergantung. Menaikkan lift dengan cara yang tidak benar.
7. Pikiran kacau, gangguan penyalahgunaan, kaget, dan tindakan kasar lain.
Tindakan-tindakan seperti ini dapat menyebabkan usaha perusahaan atau tempat kerja meminimalkan kondisi kerja yang tidak aman menjadi sia-sia. Oleh karena itu kita harus mengidentifikasi penyebab tindakan-tindakan di atas. Hal-hal berikut ini dapat dipakai sebagai alat bantu dalam mengidentifikasi tindakan-tindakan di atas:
1. Karakteristik pribadi karyawan.
2. Karyawan yang mudah mengalami kecelakaan (accident prone).
3. Daya penglihatan karyawan.
4. Usia karyawan
5. Persepsi dan ketrampilan gerak karyawan
6. Minat karyawan.
0 Response to "Tindakan Aman Yang dilakukan Pekerja"
Posting Komentar